Thank's for you this open website N salam kenal buat pengunjung semuanya e-halomoan.blogspot.com | website by halomoan sipahutar

Rabu, 16 September 2009

Bridge most unique at The World Is At Indonesia


Siapa yang datang di objek wisata jambatan aka (jembatan akar) pasti akan berdecak kagum, siapa tidak kagum dua pohon akar pohon yang akarnya dihubungkan antar sungai menjadi sebuah jembatan yang bisa dilalui 10 orang. Inilah dia objek wisata andalan Kabupaten Pesisir Selatan yang merupakan salah satu jembatan yang terunik di dunia.jembatan yang kuat dan menjadi penghubung dua daerah antara Jorong (Dusun) Puluik-Puluik dan Lubuak Silau, Desa Lubuak Silau, Kecamatan Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat.

Jarak lokasi dari Kota Padang sekitar 82 Kilometer atau dua jam perjalanan dengan kendaraan roda dua dan mobil pribadi, jalan ini juga bisa menghubungi Muko-muko, Provinsi Bengkulu. Ketika sampai di lokasi anda harus turun sejauh 50 meter dari jalan raya.

Gemuruh aliran sungai yang jernih akan menambah keindahan alam di kawasan jembatan akar apalagi batang (sungai) bayang yang memisahkan dua kampung itu airnya sangat jernih. Konon katanya jika mandi di bawah jembatan akar tersebut akan cepat dapat rezeki dan jodoh, apakah itu sudah terbukti? Belum bisa dijawab.



Karena kawasan itu dihanggap keramat, tak salah jika menjelang puasa banyak yang berdatangan ke kawasan ini untuk balimau (menyucikan diri menjelang puasa) agar amal yang dilakukan selama bulan puasa dapat diterima sang kuasa.

Dari informasi yang berhasil dirangkum salah seorang tokoh masyarakat sekaligus ketua pemuda Pulik-puluik, Herman Datuak Rajo Bandaro, jembatan tersebut dibuat karena seorang ulama yang bernama Pakih Sokan kasihan melihat murid-murid mengajinya dari Pulik-puluik sering tidak datang karena aliran batang bayang kerap meluap.



"Dulu memang ada jembatan yang dibuat dari bambu namun sering rusak akibat derunya batang bayang, muncul ide dari guru Pakih Pohan untuk membuat jembatan dari akar," ujar Herman.

Pada tahun 1916 Pakih Pohan menanam dua batang jawi-jawi (sejenis pohon beringin yang berdaun lebar), pohon jawi-jawi tersebut ditanam di dua lokasi satu di daerah Pulik-puluik dan satu lagi di daerah Lubuak Silau yang dipisahkan dengan batang bayang. Lalu akarnya yang bergantungan dijalin di batang bambu yang dijadikan jembatan sebagai tulang jembatan akar. Setelah 3 tahun lamanya akar dua pohon jawi-jawi tersebut bertaut namun belum bisa dilalui.

Kemudian Pakih Pohan mengadakan acara mandabiah kambing (potong kambing) dan mandarai aka (memberikan darah pada akar yang bertaut tersebut). "Ini sebagai tanda syukuran bahwa akar jawi-jawi yang dihubungkan sudah bertaut, sebagai tanda akan terjadi pertautan kembali," tambah Herman.



Untuk menjadikan sebuah jembatan yang bisa dilalui membutuhkan waktu selama 20 tahun maka jembatan tersebut bisa ditempuh warga Puluik-puluik yang hendak mau ke Lubuak Silau.

Sampai sekarang jembatan tersebut berukuran panjang 30 meter dan lebar 1 meter dengan ketinggian dari permukaan batang bayang sekitar 10 meter dan saat ini umur jembatan tersebut sudah 93 tahun dan masih bisa dilalui warga dari daerah Pulik-puluik sebanyak 25 kepala keluarga begitu juga warga yang hendak kedaerah Pulik-puluik.

Di bawah jembatan akar tersebut ada ikan larangan yang tidak boleh dipancing dan diambil, ikan larangan itu berada di lubuk posisi di bawah jembatan akar itu.

Jika kita buang makanan ikan-ikan tersebut keluar mengerubungi makanan yang ditebar. Lokasi wisata juga dijadikan tempat mandi-mandi karena airnya segar dan memiliki batu-batuan serta sering dijadikan lokasi arung jeram bagi para pencinta alam.

Agar jembatan yang unik ini lebih terawat Pemkab Pesisir Selatan mengontrak areal tersebut pada Herman Datuak Rajo Bandaro, satu tahun Pemkab Pesisir Selatan mengontrak lokasi sebagai objek wisata.

"Pemkab Pesisir Selatan memang mengontrak daerah ini selama 5 tahun dengan nilai Rp15 juta, dan semua kebersihan serta perawatan diserahkan sepenuhnya pada warga setempat, tiket masuk senilai Rp1.500, untuk Rp1.000 disetor kepada Pemkab termasuk honor pembersihnya, sementara Rp500 untuk sumbangan ke Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) di daerah sini," terangnya.

Selain itu untuk lebih awet dan kuat warga setempat menjalin akar yang bergantungan ke bawah, namun itu akar yang sudah dewasa, kalau akar itu masih putih belum bisa dijalin nanti akan mati, jadi tunggu jika warnanya sudah kuning dan ukuran akar itu sebesar ibu jari dewasa baru dijalin. Setelah dijalin kemudian akar yang baru dijalin itu ditutupi sama batang pisang sebagai pendingin, karena makanan akar jawi-jawi tersebut dari batang pisang.

Sekali sebulan warga memberikan batang pisang sebagai pupuknya agar lebih kuat dan terawat.

Jika dilihat dari jumlah pengunjung kalau pada hari libur dan Minggu jumlah pengujung mencapai 200 sampai 500 orang namun jika pada hari Lebaran jumlah pengujung mencapai 1.000 orang lebih dari berbagai daerah baik yang ada di Sumatera Barat maupun dari luar. Agar jembatan yang dilalui para pengunjung tidak putus ada dua warga yang menjaga jembatan tersebut untuk mengatur orang yang melalui. Hingga kini jembatan itu masih tegar berdiri dari rangkaian akar pohon jawi-jawi.

Read more...

Bandara Aekgodang




Bandara

No Nama Bandara Lokasi Bandara Deskripsi
1 Bandara Aek Godang Padang Sidempuan
Bandara Aek Godang ini tergolong Kelas IV yang memiliki Panjang Landasan / Arah / PCN : 1.050 x 30 m / 11-29 / 15 FCYT. Jenis pesawat yang bisa mendarat : C-212.
Jenis Pesawat yang Bisa Mendarat: C-212

Read more...

jurung's fish


Trip wends lake Siais will deliver us meet and stopover at one village which named Raniate, this village result sale's fish. At this village available functioning shallow river for medium generically as wash. But peculiarity and our miracle finds at this river which is gets mother even get million jurung's fishes of little one until along 1 meters, in the presence that fish not disrupted its habitat, because of local society have mystery about that fish. Each visitor which comes will give jurung's fish eating this as alimentary as children or as bread that can be bought at river vicinity, that even if you on luck get to see that fish docility but if you are too bad takkan sees an even fish over there

Read more...

bukit simarsayang



(bukit) simarsayang adalah Puncaknya Bogor, di tempat ini anda akan melihat keseluruhan kota Padangsidimpuan. Angin berhembus menambah pesona alam


Kalau anda penduduk padangsidempuan atau tapanuli bagian selatan pasti bila anda mendengar nama TOR SIMARSAYANG tentu tak asing lagi ditelinga anda, Pada tahun lalu tor simarsayang telah ditetapkan oleh pemerintah kotamadya Padangsidempuan melalui sebuah perda yang menetapkan tor simarsayang menjadi objek wisata panorama alam, namun siapa sangka lokasi ini acap kali di gunakan sebagai tempat mohawk(mesum) oleh kalangan anak muda bahkan ketika jam sekolah sekalipun sering dijumpai anak-anak berseragam sekolah sering mangkal di sana.


Read more...

Candi Bahal





Temple is one of fossil at Indonesian. At North Sumatra, correct it at Portibi's district, Lawas's Moorland regency North (Paluta) there are some hinduism temple building or Buddhist.

Bahal's temple i., Ii. and III. fossil which gets location at Silvan Bahal, Portibi's district, Padanglawas's regency North, North sumatra a new one is bloomed from Tapanuli south this, spaced around 60 Km or with sail through trip up to 1,5 hours of Padangsidimpuan's Cities, estimated have gotten age thousands years.

Three temple building that contain historic cost and this culture is observable less terawat and concerns its fate. Seems to be Government was or less attention for pelestarian fossil that becomes history mute deponent past human civilization.

Its reducing is care and promotion makes Bahal's Temple

variably its fate with Borubudur's brother or

Mendut who populates Java.

Bahal's temple i. with in height more or less five meters and reliefs on its wall appears touch pine put hand out, also statuary stupa at entrance patiently, membisu and heaving full please wait for coming visitor accosts it or just as sees without can have done what what.

Any other thing it with Bahal's Temple II. and Bahal's Temple III. its position one is still at same location at Silvan Bahal, visually more chaotic. Weed and ilalang already rather meninggi descries to grow add eye uncomfortableness see fateful old building on fate that befalls it. Are not just temple that we can see at this place, but there is also tree balakka that its bar made by society at Tapsel as mixed as cooks holat Tapanuli's typical food south. According to citizen, balakka that have gotten age hundreds years.

According to citizen also that at only hinduism magnitude day and Temples new Buddhist Bahal this clamorous being visitted visitor. Usually that visitor gets hinduism or coming Buddhist for prays. Eventually object wisata this temple if developed of course will add PAD and opens employment or effort for its vicinity society Bahal's Temple.(*)

Read more...
Syndicate

Followers

About Me

Foto saya
I am human ordinary one mutually need among humanity n mutually share.. Your smile best friend rainbow supposing in life me your Laugh its fun supposing day which I pass through I at bear at it correct small town at padangsidimpuan's city,north sumatra,smallest child and is raised at padangsidimpuan
free counters

  ©Template by halomoan sipahutar.